Cara Menghapus Virus Dengan CMD di Flashdisk dan Hard Disk

Cara Menghapus Virus Dengan CMD – Membersihkan virus merupakan salah satu langkah efektif untuk mempercepat Windows 10 yang mulai terasa berat dan sering hang. Virus dapat menginfeksi flash drive dan hard disk pada komputer yang kita gunakan dan menyebabkan berbagai masalah.

Salah satu virus yang paling mengganggu adalah virus shortcut yang menyembunyikan semua file dan membuat flashdisk penuh tapi kosong alias file-file di dalamnya tidak terlihat. Untuk membersihkannya kita bisa menggunakan Command Prompt (CMD).

Mengapa Anda harus menggunakan CMD? karena alat ini cukup ampuh untuk menampilkan file virus yang bersembunyi di komputer dan kemudian kita dapat dengan mudah menghapusnya. Memang kita bisa menggunakan antivirus, namun bagi yang lebih suka melakukannya tanpa aplikasi tambahan, bisa menggunakan trik ini.

Cara menghapus virus menggunakan CMD di Windows

1. Buka CMD dengan izin administrator

Caranya klik tombol Start lalu ketik cmd > pada menu Command Prompt yang muncul klik Run as administrator.

2. Ketik F: lalu tekan enter

Anda harus mengganti F dengan huruf flash drive atau hard disk pada komputer Anda yang terinfeksi virus. Jika dilakukan dengan benar, Anda akan melihat bahwa CMD telah pindah ke P:\>

3. Ketik attrib -s -h -r /s /d *.*

Langkah selanjutnya adalah mengubah atribut semua file di flash drive dengan mengetikkan perintah attrib -s -h -r /s /d *.* lalu tekan enter.

Informasi:

• attrib: singkatan dari attribute, perintah untuk mengubah atribut sistem pada sebuah file atau folder.
• -s: perintah untuk menghapus atribut dalam sistem file.
• -h: perintah untuk menghapus atribut tersembunyi dalam file.
• -r: perintah untuk menghapus atribut read only pada file.
• /s: perintah untuk menerapkan semua atribut yang telah diatur ke setiap folder, file, dan subfolder di dalamnya.
• /d: perintah untuk menerapkan atribut ke setiap folder di disk
• *.* adalah karakter kartu liar yang berfungsi untuk mengeksekusi perintah pada semua file dengan nama apapun dan ekstensi apapun.

4. Ketik dir untuk melihat semua file

Kemudian ketik perintah dir untuk menampilkan semua file di flashdisk atau hardisk yang terkena virus, lalu tekan enter.

5. Hapus file yang dicurigai sebagai virus

Anda akan melihat semua file termasuk yang awalnya disembunyikan di sana. Yang perlu Anda lakukan adalah menemukan file yang dicurigai sebagai virus.

Cari file dengan nama aneh, biasanya virus berekstensi .inf atau .lnk. Virus pada flash drive sangat sering menginfeksi file autorun.infjika ditemukan maka Anda dapat menghapusnya.

Virus Shortcut yang merupakan salah satu virus paling umum yang menyerang flash drive, biasanya akan menggandakan banyak file dengan ekstensi .lnk

Anda dapat menghapus semua file dengan akhiran .lnk yang merupakan hasil dari virus shortcut.

Terselesaikan “Akses ditolak” saat menjalankan perintah di CMD

Saat Anda mencoba menjalankan perintah di baris perintah, Anda mungkin mendapatkan pesan berupa “Access ditolak”, ini berarti bahwa perintah tersebut tidak dapat dijalankan pada flash atau hard disk yang terinfeksi virus.

Beberapa penyebab dan cara mengatasinya:

1. Anda menjalankan CMD bukan dengan akses administrator. Solusinya pastikan Anda membuka CMD dengan akses administrator. Saat Anda membukanya pilih Jalankan sebagai administrator.
2. Ada file atau folder yang masih digunakan. Jika ada file di flashdisk yang masih digunakan, misalnya masih ada gambar yang diedit di editor gambar atau file word yang masih terbuka di Microsoft Word.
3. Masalah dengan izin pengguna. Solusinya pastikan Anda login ke Windows 10 menggunakan akun dengan akses administrator.
4. Kesalahan dalam sistem file logis flash dan hard disk. Solusi untuk ini adalah dengan menjalankan alat CHKDSK.
5. Anda memasukkan perintah yang salah. Pastikan Anda menggunakan perintah yang sama persis seperti yang dijelaskan di atas.

Bisakah menggunakan CMD menghapus semua jenis virus?

Tidak semua virus dapat dihapus menggunakan command line, terutama virus yang menginfeksi dan bersembunyi di file. Untuk membersihkannya mungkin bisa menggunakan antivirus.

Virus yang dapat dihilangkan dengan menggunakan CMD adalah virus yang memiliki atribut tersembunyi dan tidak dapat ditampilkan dengan pengaturan biasa.

Biasanya virus jenis ini memiliki master file yang tersembunyi, jadi menggunakan CMD adalah untuk memunculkannya. Kita juga harus bisa mengidentifikasi file tersebut dan kemudian menghapusnya.

Apakah menghapus virus menggunakan CMD akan menghapus data di flashdisk dan harddisk?

Bukan. Justru cara ini dilakukan sebagai alternatif pembersihan virus pada flashdisk atau media penyimpanan lainnya tanpa kehilangan data.

Kalaupun bisa mengidentifikasi master file virus kemudian menghapusnya, maka kita tidak perlu lagi memformat atau menghapus file lain, karena virus tidak lagi berhenti bekerja karena master file sudah dibersihkan.

Untuk mencegah virus menginfeksi komputer kita di masa depan, Anda harus memperbarui Windows 10 ke versi terbaru.

Update tidak hanya berfungsi untuk menginstal fitur-fitur terbaru, tetapi juga untuk mendapatkan patch keamanan dan database virus terbaru agar keamanan komputer kita lebih solid.

Itulah tutorial cara menghapus dan membersihkan virus di flashdisk dan hardisk menggunakan CMD. Semoga berhasil dan semoga berhasil!